Apakah Anda sering merasa perut kembung, mulas, atau nyeri di bagian ulu hati? Mungkin saja itu adalah gejala dari penyakit maag. Maag adalah salah satu penyakit lambung yang sering dialami oleh masyarakat Indonesia. Namun, tahukah Anda mengenal faktor penyebab maag dan cara mengatasinya?
Menurut dr. Teguh Santoso, SpPD-KGEH, seorang ahli gastroenterologi dari RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, faktor penyebab maag bisa bermacam-macam. Salah satunya adalah pola makan yang tidak sehat. “Konsumsi makanan pedas, berlemak, dan berminyak dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan, sehingga menyebabkan iritasi pada lambung,” ujarnya.
Selain itu, stres juga dapat menjadi faktor penyebab maag. Dr. R. Soeparwata, SpPD-KGEH, seorang ahli gastroenterologi dari RSUP Persahabatan Jakarta, menjelaskan bahwa stres dapat meningkatkan produksi asam lambung, sehingga memicu timbulnya gejala maag. “Para pekerja kantoran atau mahasiswa yang sering mengalami stres cenderung lebih rentan terkena maag,” kata beliau.
Untuk mengatasi maag, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Pertama, perhatikan pola makan Anda. Hindari konsumsi makanan pedas, berlemak, dan berminyak. Lebih baik pilih makanan yang rendah serat dan tinggi protein. Kedua, atasi stres dengan melakukan relaksasi atau meditasi. Ketiga, hindari merokok dan konsumsi minuman beralkohol.
Menurut dr. Teguh, “Mengatasi maag bukanlah hal yang sulit jika kita dapat mengontrol faktor penyebabnya. Dengan pola makan yang sehat dan gaya hidup yang seimbang, kita dapat mencegah timbulnya gejala maag.”
Jadi, sudahkah Anda mengenal faktor penyebab maag dan cara mengatasinya? Jangan biarkan penyakit ini mengganggu kesehatan Anda. Mulailah hidup sehat dari sekarang!